Keluhan Pasca Melahirkan Pasca Operasi Caesar

Monday, July 23, 2012

Keluhan Pasca Melahirkan Pasca Operasi Caesar | persiapan operasi caesar | hamil setelah operasi caesar | operasi caesar menurut islam | setelah operasi caesar | operasi caesar video | pengertian operasi caesar | bahaya operasi caesar | operasi caesar kedua - Operasi caesar ada yang dilakukan secara terencana atau tiba-tiba. Anda bisa memilih ingin merencanakan operasi caesar saat melahirkan atau persalinan normal.
Keluhan Pasca Melahirkan Pasca Operasi Caesar

Keluhan Pasca Melahirkan Pasca Operasi Caesar

Anda tahu Keluhan Pasca Melahirkan Pasca Operasi Caesar ?... Bedah sesar (bahasa Inggris: caesarean section atau cesarean section dalam Inggris-Amerika), disebut juga dengan seksio sesarea (disingkat dengan sc) adalah proses persalinan dengan melalui pembedahan dimana irisan dilakukan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histerotomi) untuk mengeluarkan bayi. Bedah caesar umumnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan karena berisiko kepada komplikasi medis lainnya. Sebuah prosedur persalinan dengan pembedahan umumnya dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan spesialis kandungan, anak, anastesi serta bidan.

Keluhan Pasca Melahirkan Pasca Operasi Caesar

Kalau memilih caesar, ada sejumlah kondisi yang perlu dipahami, termasuk pasca-caesar. Perlu ibu ketahui, pasca-caesar menyisakan beragam keluhan, di antaranya:
  1. Ibu kerap merasa mual bahkan muntah akibat sisa pengaruh obat anestesi.
  2. Ibu mengalami nyeri atau sakit pada tulang belakang di tempat bekas penyuntikan obat anestesi. Biasanya muncul saat ibu mengangkat beban cukup berat, membungkuk, atau melakukan aktivitas yang melibatkan tulang belakang. Rasa sakit ini bisa muncul hingga berhari-hari atau berminggu-minggu, namun lambat laun rasa sakit ini akan hilang dengan sendirinya.
  3. Banyak ibu yang mengeluhkan nyeri di bekas sayatan hingga berhari-hari atau berminggu-minggu, terutama ketika melakukan pekerjaan cukup berat. Atau sebaliknya, ia merasa kebal di area bekas sayatan karena saraf di daerah tersebut terputus oleh sayatan. Rasa kebal tersebut akan hilang dalam waktu beberapa bulan, tergantung pada kesehatan ibu.
  4. Pada bekas jahitan akan muncul keloid atau bekas luka yang membentuk benjolan memanjang, sehingga menganggu estetika perut ibu. Ada beberapa obat yang dapat diberikan untuk mencegah keloid. Obat-obatan tersebut memang tidak untuk mencegah keloid 100 persen, tergantung pada bakat tubuh masing-masing pasien dan teknik operasi yang dilakukan. Atau ibu kerap merasakan gatal di bekas jahitan.
  5. Jika tidak dirawat dengan baik, luka bekas operasi bisa terinfeksi. Bahkan, terkadang terbuka kembali sehingga perlu dilakukan penjahitan ulang. Untuk mengatasi infeksi, ibu diharuskan mengonsumsi antibiotik, menjaga kebersihan tubuh, dan memakan makanan yang baik cukup kalori dan nutrisi.
  6. Umumnya penyembuhan luka pada bekas operasi caesar lebih lama dibandingkan persalinan normal, sehingga membuat aktivitas ibu lebih terbatas.
  7. Ibu berisiko mengalami sembelit lebih besar dibandingkan ibu yang menjalani persalinan normal.
Demikianlah informasi kesehatan yang berjudul "Keluhan Pasca Melahirkan Pasca Operasi Caesar" dari HR Detik yang semoga bermanfaat buat kita semua.
 
© Copyright 2010-2011 HRdetik All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.